3 Tips agar Filezilla Tidak error

Bagi anda para webmaster atau blogger yang biasanya akrab dengan yang namanya web hosting atau kegiatan ftp, tentu saja anda mengenal aplikasi yang namanya FileZilla. Aplikasi FileZilla ini biasanya digunakan untuk mengelola situs dengan protocol file transfer yang meliputi upload, download, editing dan sebagainya yang menggunakan Port 21. FileZilla memang terbilang lebih baik dan lebih berkualitas ketimbang aplikasi sejenis selain itu aplikasi FileZilla ini bersifat open sources sehingga kita dapat dengan leluasa melakukan modifikasi dan melakukan kompilasi sendiri.
FileZilla ini secara default disetting untuk PC atau Laptop dengan koneksi internet yang cepat sehingga ketika melakukan upload baik secara simultan diyakini tidak akan gagal. Namun, untuk PC atau Laptop seperti di Indonesia baik warnet maupun wi-fi access, koneksi yang digunakan rata-rata hanya 1-4 line dari ISP tertentu sehingga proses tranfer kemungkinan berjalan agak lambat apalagi bila file yang diupload berukuran besar tentunya akan mengalami kegagalan.

Seperti judul artikel yang saya posting kali ini, saya akan mengajari anda cara mengkonfigurasi FileZilla agar proses upload atau pengelolaan web melalui mode FTP menjadi lebih baik dan memperkecil transfer error sehingga 90%. Langsung saja ikuti pengaturan berikut ini :
  • Lakukan pengaturan Type Transfer atau Tipe Transfer dengan menggunakan tipe Binary atau Biner, ini akan lebih baik bila anda melakukan transfer file-file berukuran besar misalnya berukuran 50 – 1 GB. Tipe ini akan lebih baik ketimbang ASCII yang hanya diperuntukan untuk file berjenis HTML. Tipe Auto juga akan lebih baik karena FileZilla otomatis akan melakukan penyesuaian ke Binary atau Biner dan ASCII. Anda dapat melakukannya dari menu Transfer > Transfer Type.
  • Lakukan pengaturan koneksi dengan Timeout “0” Second. Ini akan menghemat waktu dalam melakukan transfer tanpa harus menunggu waktu keluar dari proses transfer dan sangat baik dalam melakukan Overwrite transfer. Kemudian pengaturan reconnection dengan Maximum Number of Retries “1” dan Delay Between Failed Login Attempts “O” Second. Hal ini bertujuan agar waktu untuk melakukan koneksi ulang akibat kegagalan transfer dapat diperkecil sehingga menjadi lebih cepat. Anda dapat melakukannya dari menu Edit > Settings > Connection.
  • Lakukan pengaturan Transfer dengan Maximum Simultaneous Transfer “1”. Ini akan membuat proses transfer menjadi lebih cepat karena melakukan transfer secara bersamaan satu kali transfer akan memperlambat proses transfer. Transfer secara antrian satu persatu akan menjadi lebih baik untuk mengoptimasi koneksi. Anda dapat melakukannya dari menu Edit > Settings > Transfer.
  • Lakukan pengaturan Interface dengan Position Of The Message Log “Next to transfer queue” agar posisi pesan log berada disebelah kanan proses transfer. Hal ini akan membuat mata anda tidak menjadi lelah karena harus memantau ke atas dan ke bawah untuk mendeteksi kesalahan pada Pesan atau Message Log. Anda dapat melakukannya dari menu Edit > Settings > Interface.
Nah, dengan pengaturan tersebut, silahkan anda coba transfer file ke webhosting. Maka hasilnya akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya karena pengaturan yang saya berikan akan mereduce error hingga 90%. Sebelumnya saya selalu mengganti hosting karena saya rasa proses writing ke server yang bermasalah samapi suatu saat tidak sengaja saya melakukan pengaturan tema FileZilla dan menemukan pengaturan koneksi dan transfer sehingga sampai sekarang saya tidak pernah lagi mengalami kegagalan atau error ketika transfer.

3 komentar:

  1. kenapa filezila tidak bisa terkoneksi cepat

    BalasHapus
  2. upload pke filezilla sering mulai dari awal lagi, pdhal udah 45%. Kenapa gan?

    Salam : http://profesor-for-all.blogspot.com/

    Thanks

    BalasHapus

 

TenkySeven Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates